Langit Asa

Hari itu pasti datang.. Entah kapan waktunya.. yang jelas cepat atau lambat hari itu akan datang Datang menghampiriku mungkin besok, Minggu depan, bulan ini atau... Hari dimana aku akan tidur untuk selamanya, kaki tangan dan seluruh tubuhku kaku, hari dimana Izrail akan datang kepadaku. menghampiriku,  menyapa, dan mencabut nyawaku Takut rasanya.. Sangat Takut.. Bagaimana jika ternyata bekal yang aku kumpulkan belum cukup ? Bagaimana jika ternyata seluruh amalan yang aku kerjakan tidak diterima, karena telah hangus terbakar ria, hasad, dan dengki yang tanpa sadar ada di dalam diriku ? Bagaimana jika ternyata ketika aku meninggal nanti masih ada orang-orang yang hatinya tersakiti karena ulahku, karena perkataanku, perbuatanku atau tatapan sinis yang tidak sengaja aku tebarkan ? Karena nyatanya aku bukanlah orang baik, aku jauh dari kata baik. Aku malu kepada Rabb ku Malu karena aku belum menjadi hambaNya yang bertakwa, padahal aku tahu bahwa tujuan aku ada di bumi ini u...

Hari ini special, sangat spesial. Hari ini adalah hari kelahiran seorang wanita kuat, lembut nan penyayang yang membawa berjuta-juta kebaikan, kasih sayang, dan cintanya untuk ku  juga keluarga ku. Seorang wanita yang rela mengorbankan keselamatan dirinya untuk kelahiran anak-anaknya Seorang wanita yang teriakannya dalam menahan sakitnya persalinan, seketika itu juga di sambut dengan doa dari para malaikat di langit dan ampunan dariNya Seorang wanita yang tak jemu memberikan hal-hal terbaik untuk kebaikan keluarganya Seorang wanita yang sangat berharga dan sangat aku cintai karena Allah. Barakallah fii umrik ibu ku sayang :) Semoga keberkahan selalu menyertai ibu, Terima kasih atas kasih sayang yang telah ibu berikan kepada kami, Terima kasih juga atas pelajaran dan tauladan yang ibu contohkan kepada kami. Terima kasih atas berjuta-juta kebaikan yang ibu berikan kepada kami dari kami lahir hingga detik ini, kami mungkin tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikanmu ...

Hari ini entah kenapa aku tiba-tiba menangis, Menangis dalam. Aku tidak tahu apa yang ku rasa, sedih, bingung, kecewa dan huuuuhh aku tidak tahu rasa apa ini.. Mungkin bisa di bilang rasa yang tak terdefinisi. Aku sedih.. Sedih karena aku rasa banyak hal yang aku lewati dengan percuma. Pertemuan dan kebersamaan dengan teman-teman, guru dan adik kelas ku.. hiks.. Huh andai saja waktu bisa di ulang. Ingin rasanya aku memberikan hal-hal terbaik yang bisa ku berikan kepada mereka, senyuman terbaik, kenangan terindah, pertolongan tulus, jabat tangan yang hangat, atau mungkin sapaan yang akrab.. Jujur saja.. Aku mungkin bukan termasuk orang yang bisa menghangatkan suasana atau mencairkan suasana. Bukan tipe orang dewasa yang bisa memberikan nasihat bijak, Bukan pula tipe orang lembut keibuan yang bisa menenangkan ketika situasi sedang genting Aku biasanya hadir di tengah-tengah mereka sebagai pendengar yang baik, yang sesekali membuat kerusuhan karena sifat panikan ku yang ti...

Setelah berjalannya hari-hari, melihat berbagai peristiwa, menemui banyak orang dan merasakan berbagai macam rasa Ternyata bahagia itu sederhana, Sangat sederhana malah Bahagia itu ketika kita menikmati setiap langkah hari-hari kita dengan rasa syukur, berjalan di sepanjang trotoar jalan saat senja, menikmati  Kilauan lampu-lampu jalan, bertemu orang banyak dengan berbagai profesi dan karakter di dalam kereta, berinteraksi dengan orang-orang dengan latar belakang dan sudut pandang berbeda, mendengar celotehan mereka, menikmati macetnya jalanan yang panjang berekor, hingga bisingnya klakson kendaraan ketika macet sedang berlangsung. Hemm ternyata menyenangkan. Atau melihat anak-anak kecil tanpa alas kaki sedang berlari-larian menjajakan dagangannya, menjual suara mereka dari satu bis ke bis lain, atau mereka yang menyediakan jasa ojek payung ketika hujan sedang turun. Melihat mereka dengan segala kepolosan dan kesederhanaan yang mereka punya. Mereka yang tertawa riang men...