Menulislah Karna Ia Investasi Akhiratmu
"Menulislah sesuatu yang baik lagi bermanfaat, karena boleh jadi RidhoNya terletak pada tulisan yang kau tulis".
Ridho Allah..
Itu adalah sesuatu yang diinginkan oleh setiap Muslim
Setiap dari kita rela berlomba-lomba untuk melakukan seluruh amalan, baik itu ibadah wajib dan ibadah Sunnah seperti puasa, tilawah Al-Qur'an, sedekah bahkan Tahajjud yang selalu kita hidupkan di tiap sepertiga malamNya semata-mata hanya untuk meraih keridhoanNya..
Namun tiap diri dari kita tidak pernah tau perkara apa yang membuat Allah meridhoi kita, dengan ibadah wajib kah, Sunnah kah atau bahkan dari tulisan yang kita tulis ?
Kita memang tidak pernah tau, dan kita mungkin tidak perlu meresahkan amalan apa yang membuat Allah Ridho kepada kita.
Kita hanya perlu melakukan pekerjaan sebaik mungkin dari hati yang terdalam karena sesuatu yang berasal dari hati akan kembali ke hati bukan ? Itulah ketulusan....
Kita hanya perlu melakukan pekerjaan sebaik mungkin dari hati yang terdalam karena sesuatu yang berasal dari hati akan kembali ke hati bukan ? Itulah ketulusan....
Seperti Menulis, pekerjaan atau hobi yang kita geluti saat ini.
mungkin pekerjaan ini yang membuat Allah meridhoi kita, dengan tulisan yang kita buat dari hati yang tulus, yang mungkin dari tulisan ini ada seseorang yang bisa bangkit dari keterpurukan yang selama ini ada di hari-hari nya, ada seseorang yang bisa optimis untuk hidup kembali setelah merasakan sakit yang luar biasa sehingga ia tidak tahan lagi untuk hidup, ada seseorang yang lupa untuk bersyukur namun setelah membaca tulisanmu ia menyadari bahwa banyak sekali sesuatu yang seharusnya ia syukuri, atau bahkan ada dari seseorang yang pada akhirnya menikmati manisnya iman, Islam dan takwa melalui tulisan yang kau tulis. Sehingga Allah meridhoimu Untuk masuk ke SyurgaNya melalui tulisanmu.
Maka tulislah sesuatu yang membawa manfaat bagi orang banyak Atau jika kita belum bisa menulis untuk menginspirasi orang banyak, maka tulislah sesuatu untuk menjadi peringatan untuk dirimu sendiri.
Seperti perkataan Ali bin Abi Thalib
"Semua penulis akan mati hanya karyanya yang akan abadi, maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti".
"Semua penulis akan mati hanya karyanya yang akan abadi, maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti".
Comments
Post a Comment